3 Tips Seks Dari Sains Agar Foreplay Lebih Baik

   Foreplay adalah aspek penting dari kepuasan seks, tetapi pasangan sering bingung tentang detail melakukannya dengan baik. Dari sudut pandang ilmiah, foreplay dapat dipahami sebagai peningkatan keintiman sentuhan dan ciuman, dengan tujuan membangkitkan hasrat seksual dan memberikan kenikmatan pada kedua belah pihak. Jadi, untuk melakukan foreplay yang baik, Anda perlu tahu di mana, bagaimana, dan berapa lama.

    1. Lokasi foreplay

    Penelitian menunjukkan bahwa setelah mencium bibir, Anda berpindah dari area libido rendah ke area libido tinggi. Secara khusus, ini biasanya berarti mencium dan membelai leher, membelai punggung dan dada, lalu pindah ke area yang lebih sensitif, pantat, paha, dan akhirnya, alat kelamin. Melakukannya dengan cara ini adalah cara terbaik untuk memperkuat keintiman, memastikan bahwa kedua belah pihak hangat dan nyaman.

    2. Cara foreplay

    Ilmu tentang bagaimana menyentuh zona sensitif seksual disebut sentuhan emosional. Jenis sentuhan ini dirangkum dalam review dan meta-analisis oleh Russo, Ottaviani, dan Spitoni (2020). Para penulis menjelaskan bahwa sentuhan emosional dan menyenangkan ini mengaktifkan neurosensor tertentu (sensor taktil c) di kulit, yang ditemukan di area tubuh yang berbulu. Aferen taktil tipe-C ini biasanya diaktifkan pada suhu kulit (32 °C) dan pada saat kontak pada kecepatan "mengelus" biasa (3 atau 5 cm/dtk). Sederhananya, menyentuh seseorang dengan hangat perlahan akan mengaktifkan saraf khusus ini dan membuat mereka merasakan yang terbaik. Sentuhan yang baik dan ciuman seksi itu lambat dan seksi, dan semakin bergairah dan intens seiring berjalannya waktu. Secara keseluruhan, foreplay adalah tentang menyentuh dan mencium pasangan Anda, di area sensitif, perlahan dan hangat, sampai mereka merasa bahagia dan bersemangat.

    3. Panjang foreplay

    Akhirnya, gairah melalui foreplay membutuhkan waktu untuk diselesaikan. Dua kali, beberapa ciuman, dan satu jilatan lagi, tidak ada yang bisa dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama foreplay yang ideal sama antara pria dan wanita (18-19 menit). Secara keseluruhan, tampaknya baik pria maupun wanita menginginkan lebih banyak foreplay daripada yang biasanya mereka alami. Nikmati saling mencium mulut dan leher (setidaknya 5 menit) dan saling membelai punggung dan dada. Kemudian lanjutkan membelai dan mencium area yang lebih sensitif di sekitar paha dan alat kelamin (setidaknya selama 5 menit lagi). Dari sana, pastikan untuk langsung merangsang dan merangsang area genital pasangan Anda dengan menyentuh, mencium, dan/atau oral seks. Lakukan ini sampai mereka merasa nyaman dengan seks (jika itu tujuan akhirnya), atau bergairah tentang seks itu sendiri. Jika Anda menghabiskan setidaknya 8 menit pada langkah terakhir, Anda akan mencapai panjang foreplay yang ideal. Anda bahkan dapat bersenang-senang dengannya dan melampauinya. Dengarkan pasangan Anda dan preferensi Anda sendiri. Anda berdua adalah ahli terbaik dan dalam hal seks, Anda akan senang dan puas. Jadi berbicaralah satu sama lain, temukan apa yang cocok untuk Anda, dan ingatlah untuk menikmati satu sama lain juga.